Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebut China Pelanggan, PM Australia Scott Morrison Dikecam

ABC News , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2019 |15:06 WIB
Sebut China Pelanggan, PM Australia Scott Morrison Dikecam
PM Australia Scott Morrison. Foto/Reuters
A
A
A

SYDNEY – Warganet China meradang pasca Perdana Menteri Australia Scott Morrison menggambarkan Amerika Serikat sebagai "teman" sementara menyebut China sebagai "pelanggan".

Pernyataan PM Scott Morrison ini menuai kecaman pada Senin (13/5/2019) ketika dia menggunakan kata-kata tersebut untuk menjelaskan keyakinannya bahwa Australia akan dapat mempertahankan hubungan dengan Beijing dan Washington di tengah ketegangan perdagangan yang berlangsung antara kedua kekuatan besar dunia tersebut.

"Anda tidak harus memihak pada situasi seperti ini. Anda tidak harus meninggalkan hubungan yang Anda miliki," kata PM Scott Morrison dalam event kampanye di Sydney.

Sebagai mitra dagang terbesar, industri ekspor Australia tentu saja sangat bergantung pada China, tetapi hubungan politik antara kedua negara ini telah mengalami pasang surut sepanjang dua tahun terakhir, dimana Beijing menghadapi tuduhan atas sejumlah percobaan untuk mengintervensi politik dalam negeri Australia.

BacaTypo Ditemukan di Jutaan Lembar Mata Uang Australia

Salah satu pengguna aplikasi berbahasa Mandarin Tencent News, yang paling banyak digunakan di China, menilai bahwa "Australia selalu berada di pihak Amerika".

Di sebuah forum online Australia-China, OurSteps, beberapa orang tetap mendukung PM Scott Morrison dan menilai komentarnya "cukup benar" dan "tepat".

Tetapi mayoritas menentang pendapat PM Scott Morrison, dimana salah satu warganet menyatakan pernyataan Scott Morrison tersebut dapat memengaruhi pilihan mereka pada hari Sabtu (18/5/2019) mendatang.

"Awalnya saya berpikir untuk memilih Partai Liberal, sekarang saya ragu," kata mereka.

Seorang netizen yang lain berkomentar "kita lihat saja apa yang akan terjadi minggu depan" karena pada saat itu PeM Scott Morrison sudah akan "hengkang' dari jabatannya.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement