Kapal Ro-Ro ini akan diberangkatkan dari Tanjung Priok pada 1 Juni mendatang. Rute Jakarta-Semarang akan berangkat pada pukul 09.00 dan 12.00 WIB, sedangkan Jakarta-Panjang menyusul pada sore harinya pukul 17.00 WIB.
“Kami kini ingin menjelaskan pada masyarakat tentang mudik yang berkeselamatan. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dengan sepeda motor. Resikonya besar sekali jika mudik dengan sepeda motor, makanya kami adakan mudik gratis dengan armada bus atau kapal penyeberangan/ kapal Ro-Ro,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi.
“Ada banyak keuntungan mudik dengan kapal Ro-Ro yaitu anti-macet dan waktu tibanya pasti. Kalau diprediksikan 6 jam perjalanan ya tidak akan molor, sehingga masyarakat dapat memastikan kapan akan tiba di tujuan,” ujar Dirjen Budi.
“Kapal yang digunakan untuk mudik gratis ini adalah kapal Ro-Ro dengan volume 5.000 Gross Tonnage (GT). Kapasitas angkut kapal yang digunakan yaitu sebanyak 500 motor dan 1.000 penumpang tiap kapalnya,“ tambah Dirjen Budi.
Sementara dari data Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, untuk mudik 2019 ini diperkirakan ada kenaikan penumpang kapal Ro-Ro sebesar 2,89%. Tahun 2018 lalu jumlah penumpang sebanyak 4,40 juta orang dan tahun 2019 ini diperkirakan sebanyak 4,53 juta orang.
(Risna Nur Rahayu)