Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Waspada Siklus 5 Tahunan Demam Berdarah!

Agregasi Harian Jogja , Jurnalis-Minggu, 19 Mei 2019 |18:32 WIB
Waspada Siklus 5 Tahunan Demam Berdarah!
Pasien DBD dirawat di rumah sakit (Foto: Okezone)
A
A
A

BANTUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, DIY mewaspadai adanya kecenderungan jumlah kasus demam berdarah dangue (DBD) meningkat dalam kurun lima tahun. Masyarakat diimbau untuk terus menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk, dan memantau jentik.

Jumlah kasus demam berdarah sejak Januari-April 2019 sebanyak 491 kasus, dengan rincian Januari 91 kasus, Februari 104 kasus, Maret 137 kasus, dan April 159 kasus. Adapun sebaran kasus DBT merata di hampir semua kecamatan, namun wilayah endemis masih didominasi Kecamatan Sewon, Kasihan dan Banguntapan.

Dari 491 kasus demam berdarah tahun ini, satu penderita di antaranya meninggal dunia di Kecamatan Bantul. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Fauzan mengatakan jumlah kasus demam berdarah tahun ini sebenarnya tidak sebanyak tahun lalu. Tahun ini DBD banyak karena berkaitan dengan musim penghujan.

Pihaknya justeru mewaspadai peningkatan kasus DBD pada tahun depan. “Tahun ini meningkat terkait dengan musim penghujan. Namun diperkirakan akan melonjak kasusnya di tahun depan karena mengikuti siklus lima tahunan,” kata Fauzan, dikutip dari laman Harianjogja, Minggu (19/5/2019).

Pasien DBD

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement