Zhao yang pernah dilatih unit SWAT China 'Snow leopard' selama dua tahun, merasakan keanehan dan memutuskan untuk memberi perhatian khusus kepada penumpang setelah pesawat lepas landas.
Kekacauan dimulai sekitar 40 menit sebelum pesawat mendarat. Maskapai penerbangan mengatakan bahwa penumpang tampak emosional dan meminta pramugari membiarkannya dia menelpon keluarganya.

Setelah diberi tahu bahwa tidak ada sinyal telepon di pesawat, penumpang itu mulai berjalan bolak-balik di kabin dan menuduh pesawat tidak aman.
"Dia juga berkata, ‘Saya ingin terjun payung’"," kata seorang pramugari kepada pers.
Awak kabin memutuskan mendudukkan penumpang itu di sebelah petugas keamanan.