Enceng mengatakan informasi yang diperoleh dari tiga orang tersebut, mereka membeli tiket di agen penjualan.
Baca juga: Ngaku Penyidik Tipikor, 3 Oknum Wartawan Tipu Kades Ratusan Juta di Tangerang
"Mereka beli di agen dengan menggunakan KTP yang discan, sehingga kita lagi memperdalam pembuatan-pembuatan KTP hasil scan. KTP yang discan banyak juga," katanya.
Pelaksana tugas sementara Kepala Bandara Wamena Fredy Hallatu mengimbau petugas bandara untuk lebih teliti memeriksa identitas warga yang hendak berangkat, guna mencegah terjadinya permainan calo tiket.
"Intinya selaku petugas di sini, kami hanya punya SOP memeriksa identitas sesuai dengan tiket yang digunakan. Kalau itu salah kami kembalikan," katanya.
Fredy mengatakan dari hasil razia calo bersama yang dilakukan, hampir tidak ditemukan adanya permainan calo tiket dan pihak bandara mencurigai KTP hasil scan itu karena keinginan calon penumpang.