YANGON – Pengadilan Myanmar telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap biksu Budha nasionalis Wirathu atas tuduhan penghasutan untuk melawan otoritas.
Wirathu dikenal karena retorikanya kerasnya terhadap Muslim minoritas, khususnya komunitas Rohingya. Tetapi dia juga mengkritik pemerintah sipil Aung San Suu Kyi dan mendukung militer kuat Myanmar.
Juru bicara kepolisian Myo Thu Soe mengatakan surat perintah penangkapan Wirathu telah dikeluarkan pada Selasa oleh pengadilan distrik barat di kota utama Myanmar, Yangon. Dia tidak memberikan alasan untuk surat perintah itu.
Pada demonstrasi baru-baru ini, Wirathu menuduh pemerintah melakukan korupsi dan mengkritiknya karena berusaha mengubah konstitusi dengan cara yang akan mengurangi kekuatan militer.
"Tuduhan hasutan ini mengganggunya," kata Thu Saitta, sekutu Wirathu, kepada Reuters.