Arsitek Eropa abad pertengahan di Jatinegara Jakarta Timur juga menjadi salah satu tempat penyiksaan yang terkenal pada tahun 1965. Dulunya, tempat itu adalah kantor Bupati Mester. Kini tempat itu menjadi kantor Komando Distrik Militer 0505, Jakarta Timur. Di belakang gedung itu terdapat rumah-rumah penduduk yang dulu dijadikan kamar tahanan. Namun kini tempat itu akan dijadikan cagar budaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tempat lain yang dulu merupakan rumah penyiksaan adalah kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jalan Latuharhary No. 4B, Menteng, Jakarta Pusat. Pada masa itu tempat ini merupakan kantor Lembaga Sandi Negara. Dulunya dalam rumah ini banyak terdapat sel dari jeruji besi Hotel The Acacia di Jalan Kramat Raya Nomor 73-81, Jakarta Pusat, dulunya adalah kantor Comite Central PKI. Tempat ini kemudian diambil alih tentara dan dijadikan tempat penyiksaan anggota PKI. Tempat ini juga pernah menjadi kantor Departemen Pariwisata. Pada tahun 1990-an, saat Joop Ave menjadi Menteri Pariwisata, hingga kemudian kini dibangun Hotel The Acacia.
(foto: instagram.com/galerisejarah)
Tempat penahanan yang lain adalah di Tanah Tinggi, Cikokol, Tangerang. Tempat ini kini menjadi penjara untuk pemuda. Di sini, ribuan anggota PKI disuruh kerja paksa. Banyak tapol yang mati kelaparan atau karena berbagai penyakit.
Ada juga tempat lain di Jakarta yang pernah menjadi tempat penyiksaan bagi para aktivis dan tentara masa penjajahan. Tempat itu tersebar antara lain di JaIan Gunung Sahari, Jalan Guntur, di Cimanggis, JaIan Percetakan Negara, Jalan Margasatwa, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Budi Utomo, Lapangan Banteng, Kebayoran, Kodim "Air Mancur" yang sekarang menjadi Gedung Indosat, dan Bukit Duri.
(Awaludin)