Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ditahan Sejak Berumur 13 tahun, Remaja Arab Saudi Terancam Hukuman Mati

ABC News , Jurnalis-Senin, 10 Juni 2019 |18:27 WIB
Ditahan Sejak Berumur 13 tahun, Remaja Arab Saudi Terancam Hukuman Mati
Murtaja Qureiris memimpin demo protes anti-pemerintah Arab Saudi. Foto/CNN
A
A
A

RIYADH - Organisasi yang bergerak di bidang hak asasi manusia, Amnesty International, mengatakan, seorang remaja Arab Saudi yang ambil bagian dalam protes anti-pemerintah kini menghadapi hukuman mati. Amnesty menyebut langkah itu "mengerikan" dan merupakan bagian dari upaya untuk menindak perbedaan pendapat politik.

Pekan lalu, CNN menerbitkan laporan yang merinci penangkapan Murtaja Qureiris dan permintaan jaksa atas eksekusi terhadap pelanggaran yang termasuk ambil bagian dalam demonstrasi di Provinsi Timur negara itu selama gerakan Arab Spring 2011.

Laporan itu menampilkan video Qureiris, sebagai bocah laki-laki berusia 10 tahun, yang bersiap memimpin sekelompok anak-anak dalam protes yang menggunakan sepeda.

Tiga tahun setelah video itu direkam, kata CCN, Qureiris ditahan saat umurnya 13 tahun.

Menurut CNN, pada saat itu, para pengacara dan aktivis menganggapnya sebagai tahanan politik termuda di Arab Saudi.

Foto/CNN

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement