SEMARANG - Polisi menyiapkan sel khusus yang terpisah bagi terduga pelaku bom bunuh diri di Pos pengamanan (Pospam) Kartosuro Sukoharjo, Jawa Tengah. Setelah menderita luka dan mendapatkan perawatan, kondisi pelaku kesehatan semakin membaik dan menjalani pemeriksaan intensif oleh Densus 88.
Pelaku diketahui bernama Rofik Asharudin (22) warga Kranggan Kulon Wirogunan Kartasuro, Sukoharjo. Rofik menganggap dirinya sudah dibaiat oleh pimpinan ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi lewat media sosial Facebook pada akhir 2018.
"Kita siapkan tahanan terpisah. Jika pemeriksaan (Densus 88) selesai langsung menempati tahanan. Karena sejak awal pemeriksaan sudah ditetapkan tahanan oleh Densus 88," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Polda Jateng, Selasa (11/6/2019).
Â
Pemeriksaan itu mengungkap pemahaman pelaku terhadap radikalisme dan kemungkinan telah menyebarkan ke pihak lain. "(Pemeriksaan) untuk mencari tahu sejauh mana bisa berhubungan langsung sampai mau terima paham kekerasan kepada siapa?" ujarnya.
(Baca Juga:Â 2 Pelaku Perakit Bom Kartasura Berbaiat ke ISIS lewat Medsos)Â
Sekadar diketahui, Rofik berusaha meledakkan diri di Pospam Kartasuro pada Selasa, 3 Juni malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sedangkan pelaku sendiri menderita luka-luka hingga akhirnya dirawat di RS Bhayangkara Semarang.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(Ari)