WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan sanksi-sanksi “besar" baru terhadap Iran rencananya diberlakukan mulai Senin 24 Juni 2019. Trump tidak memberikan rincian sanksi baru tersebut.
Dari tempat peristirahatan presiden di Camp David, Trump mengumumkan langkah itu lewat akun Twitter. Ia mengatakan, "Iran tidak boleh punya Senjata Nuklir," dan bahwa sanksi-sanksi akan segera dihapus apabila negara itu menjadi "negara yang produktif dan sejahtera lagi."
Dia berbicara kepada para wartawan di Gedung Putih sebelum berangkat ke Camp David. Dia mengatakan begitu Teheran setuju untuk melepaskan senjata nuklir, "Saya akan menjadi sahabat mereka," katanya seperti dilaporkan VOA.
Iran cannot have Nuclear Weapons! Under the terrible Obama plan, they would have been on their way to Nuclear in a short number of years, and existing verification is not acceptable. We are putting major additional Sanctions on Iran on Monday. I look forward to the day that.....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 22, 2019
Nada Trump melunak pada Sabtu 22 Juni 2019, setelah ketegangan seminggu antara AS dan Iran.
Kekhawatiran akan kemungkinan konfrontasi bersenjata antara AS dan Iran telah meningkat sejak para pejabat AS baru-baru ini menyalahkan Teheran atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Selat Hormuz, tuduhan yang dibantah Teheran, serta penembakan kapal nirawak AS oleh Iran pekan ini.
(Salman Mardira)