JAKARTA - Sejumlah wilayah di tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mengalami kekeringan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita.
"Fenomena tersebut mengakibatkan 100.230 warga terpapar dampak kekeringan. BPBD setempat telah mengirimkan air bersih ke beberapa wilayah untuk menangani kekeringan," kata dia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (23/6/2019).
Rita mengatakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, kekeringan terjadi di 57 desa di Kabupaten Gunung Kidul dan mengakibatkan 24.166 kepala keluarga atau 85.000 jiwa terdampak keadaan itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul telah mengirimkan 900 ribu liter air bersih ke wilayah Girisubo, Rongkop, Tepus, dan Paliyan.
"Di Jawa Tengah, kekeringan terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Cilacap, yaitu Kewungetan dan Patimuan. Sebanyak 3.984 kepala keluarga atau 14.253 jiwa terdampak," kata dia.

Baca Juga: Musim Hujan Buang-Buang Air, saat Kemarau Kekeringan