JAKARTA – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) diisukan bertemu dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Bangkok, Thailand. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyangkal kabar tersebut.
Hal itu disampaikan Muzaki menjawab wartawan di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
"Sampai hari ini kami tidak pernah tahu dan tidak pernah mendengar ada pertemuan tersebut," katanya.
Isu Jokowi bertemu Prabowo di Bangkok muncul setelah Jokowi bertandang ke Negeri Gajah Putih itu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN, pada Sabtu 22 Juni lalu. Saat itu, Prabowo dikabarkan juga sedang berada di Bangkok.
Menurut Muzani, kabar itu hanya rumor yang tak jelas sumbernya. Prabowo, kata dia, pasti akan berkonsultasi dengan koalisinya jika ingin bertemu Jokowi, karena pertemuan itu langkah strategis.
Ahmad Muzani (Harits/Okezone)
"Pertemuan dengan Jokowi adalah bagian dari langkah strategis sehingga kalau itu dilakukan pasti beliau akan berkonsultasi," kata dia.
Pasca-Pilpres dan keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi, sejumlah pihak mendorong agar Jokowi dan Prabowo bertemu untuk meredam tensi politik yang memanas selama Pemilu 2019. Terutama di kalangan bawah.
(Baca juga: TKN: Sudah Seharusnya Prabowo-Sandi Akui Kemenangan Jokowi-Ma'ruf)
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan, Jokowi-Ma’ruf akan bertemu bertemu Prabowo-Sandi, pada Minggu 30 Juni 2019 bertepatan dengan penetapan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
(Baca juga: Kalah di MK, Prabowo Bubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur)
"Insya Allah bila semua jadwal sesuai maka pada hari ahad 30 Juni 2019 pada saat penetapan KPU, dua tokoh bangsa ini akan bertemu," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Verry Surya Hendrawan.
(Salman Mardira)