Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Temui Guru Rumini, Kadisdikbud Tangsel Jamin Investigasi Pungli di Sekolah Negeri Transparan

Hambali , Jurnalis-Senin, 01 Juli 2019 |17:07 WIB
Temui Guru Rumini, Kadisdikbud Tangsel Jamin Investigasi Pungli di Sekolah Negeri Transparan
Guru Rumini saat Didatangi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono (foto: Hambali/Okezone)
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Kasus pemecatan terhadap Rumini (44), guru honorer di SDN Pondok Pucung 02 Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), terus menyeruak ke publik. Sebelumnya Rumini menyebut pemecatan itu berkaitan langsung atas upayanya membongkar praktik Pungutan liar (Pungli) di tempatnya mengajar.

Namun tudingan tersebut disangkal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangsel maupun pihak SDN Pondok Pucung 02. Kedua instansi itu meyakini, Rumini dipecat lantaran ada sejumlah kode etik yang dilanggar. Meski belakangan, direncanakan pembentukan tim investigasi ulang guna menelusuri fakta-fakta tentang pemecatan Rumini.

Baca Juga: Guru Rumini Dipecat saat Bongkar Pungli, Cermin Kusam Pendidikan di Tangsel 

Rumini, Guru Honorer yang Dipecat Gara-Gara Bongkar Pungli di SDN Pondok Pucung 02 (foto: Hambali/Okezone)

Guna mengklarifikasi itu, Kepala Disdikbud Kota Tangsel, Taryono, menyambangi kontrakan yang ditinggali Rumini, di Jalan Salak, RT04 RW07, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (1/7/2019).

"Saya berniat untuk silaturahmi dengan Ibu. Saya memahami betul apa yang ibu rasakan. Dengan silaturahmi ini, saya ingin mendapat masukan banyak hal, tentu nantinya akan kita kaji tentang apa yang ibu sampaikan semua," ucap Taryono kepada Rumini.

Dikatakan Taryono, pihaknya akan melibatkan banyak pihak termasuk Inspektorat dalam tim investigasi. Dengan begitu, dia memastikan hasilnya akan transparan dan tak bisa ditutup-tutupi.

"Saya jamin tim investigasi ini akan transparan, apapun hasilnya. Sehingga masyarakat luas pun tahu bahwa kami dinas pendidikan tak akan main-main kalau memang ada praktik-praktik pungutan yang ibu sampaikan itu," tegasnya.

Sebenarnya Rumini sendiri menyambut baik adanya tim investigasi ulang. Namun dia pesimis dengan keterlibatan sejumlah pegawai dan staf di dalamnya, yang disebut bagian dari persoalan itu sendiri.

"Saya menyambut baik usulan bapak itu, tapi saya enggak yakin dengan orang-orang yang terlibat. Karena sebelumnya juga mereka dilibatkan untuk investigasi saat saya akan dipecat, mereka yang merekomendasikan. Itu kan bagian dari masalah itu sendiri sebenarnya," seru Rumini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement