Beredar Ajakan Buat KTP Prabowo-Sandi, Gerindra Ultimatum Inisiatornya
JAKARTA - Beredar pesan berantai di media sosial (medsos) berisi ajakan terhadap warga untuk membuat Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandi.
Partai Gerindra tak tinggal diam dan bakal mengambil langkah hukum terhadap pihak penyelenggara yang masih kekeuh membuat KTP Prabowo-Sandi.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, gagasan pembuatan KTP tersebut tidak resmi dan tanpa seizin Prabowo Subianto.
"Pembuatan KTP PS ini di luar pengetahuan Pak Prabowo, di luar seizin Pak Prabowo, seolah-olah resmi dari Pak Prabowo," kata Dasco melalui pesan singkatnya, Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: Korban Kekerasan Aksi 21-22 Mei Lapor Komnas HAM
Dasco mengimbau agar pihak penyelenggara yang membuat KTP tersebut melapor atau meminta izin terlebih dahulu kepada Prabowo-Sandi. Dasco mengancam akan mengambil langkah hukum jika pihak penyelenggara masih membuat KTP Prabowo-Sandi.
"Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkan hukum yang diperlukan untuk itu," terangnya.
Sebelumnya, beredar ajakan di medsos terhadap warga untuk membuat KTP Prabowo-Sandi, dan ditawarkan juga melalui situs ktpprabowo.id.
Dalam laman tersebut, dicantumkan sebuah pernyataan Prabowo Subianto. Ada pula variasi harga untuk mendapatkan jenis-jenis KTP PS.
Harga untuk mendapatkan KTP PS reguler Rp20.000. Sementara KTP PS Gold + sertifikat seharga Rp35.000. Sedangkan kartu platinum blue + sertifikat seharga Rp40.000.
Baca Juga: Polisi Sebut Hasil Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei Hampir Rampung
Dalam situs tersebut tertera dikelola oleh relawan 02 Prabowo Sandi - Pendukung Prabowo Sandi Nasional sejak Oktober 2018. Tak hanya itu, sekretariat KTP PS ini juga dicantumkan yang beralamat di Bojong Koneng, Hambalang Nomor 87, Bogor.
(Arief Setyadi )
