“Saya rasa dia sosok yang tepat. Tapi lagi-lagi itu semua diserahkan dalam AD/ART Partai. Tapi kami sangat terbuka,” ucapnya.

Sementara itu, Rudiman membantah jika saat ini terjadi dualisme di internal partai sehingga membutuhkan sosok Syafruddin untuk menyatukan. Menurut dia, partai berlambang Ka’bah saat ini tidak dalam keadaan dualisme.
“Bahwa PPP tidak mengalamai dualisme, tapi sosok Syafruddin bisa lebih memajukan PPP ke depan,” tuturnya.