VILA DE REI – Ratusan petugas pemadam kebakaran berjuang menghadapi api yang berkobar di daerah hutan pegunungan di Portugal bagian tengah. Kebakaran yang bermula pada Sabtu siang menjadi semakin besar dan berbahaya karena tiupan angin kencang.
Operasi besar-besaran yang melibatkan 800 petugas pemadam kebakaran, 245 kendaraan termasuk buldoser, dan 13 pesawat dan helikopter, masih berusaha sedang menangani kebakaran di Kota Madya Vila de Rei, salah satu dari tiga daerah di mana kebakaran besar terjadi. Helikopter dan pesawat tanker pembawa air telah digunakan untuk memadamkan kebakaran di dua daerah lainnya.
Berdasarkan keterangan kementerian informasi delapan petugas pemadam kebakaran dan 12 warga sipil terluka di wilayah Castelo Branco. Seorang warga sipil yang mengalami luka bakar parah dievakuasi dengan helikopter ke Ibu Kota Lisbon.
Desa-desa dievakuasi sebagai tindakan pencegahan, dan beberapa jalan utama ditutup.
Menteri Dalam Negeri, Eduardo Cabrita mengatakan kepada wartawan bahwa api masih tetap "aktif". Dia menambahkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk mengetahui apakah kebakaran mungkin telah dimulai dengan sengaja.
"Ada yang aneh. Bagaimana mungkin lima kebakaran besar terjadi di daerah yang begitu dekat satu sama lain?" kata Cabrita sebagaimana dilansir BBC, Senin (22/7/2019).
Tentara Portugis mengatakan telah mengirim tentara dan mesin ke daerah itu untuk membuka rute bagi petugas pemadam kebakaran.
Presiden Marcelo Rebelo de Sousa menyatakan "solidaritasnya dengan ratusan orang yang memerangi bencana kebakaran" tersebut.
Kebakaran hutan adalah masalah tahunan di Portugal. Negara itu hangat, berhutan lebat, dan terkena angin kencang dari Atlantik. Pada 2017, puluhan orang tewas akibat kebakaran besar yang terjadi di sana.
Enam wilayah di Portugal tengah dan selatan saat ini dalam kondisi siaga tinggi untuk mewaspadai kebakaran.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)