WASHINGTON – Media Amerika Serikat (AS), Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa China akan dapat menempatkan pasukannya di pangkalan angkatan laut Kamboja di bawah perjanjian rahasia yang telah dicapai kedua negara.
Mengutip pejabat AS dan sekutunya yang Menurut WSJ, perjanjian yang dicapai pada musim semi ini, tetapi tidak dipublikasikan itu memberi China akses eksklusif ke bagian dari Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja di Teluk Thailand. Dengan kesepakatan tersebut, China akan memiliki kemampuan lebih besar untuk menegaskan klaim dan kepentingannya di wilayah yang sengketakan di Laut China Selatan.
Pejabat China dan Kamboja telah membantah menyepakati kesepakatan tersebut dan menyatakan perjanjian itu tidak pernah ada.
"Ini adalah berita terburuk yang pernah dibuat melawan Kamboja," kata Perdana Menteri Kamboja Hun Sen kepada situs berita pro-pemerintah, Fresh News, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (22/7/2019).
"Hal seperti itu tidak bisa terjadi karena menjadi tuan rumah bagi pangkalan militer asing bertentangan dengan konstitusi Kamboja," katanya.