Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Fokus Soroti Rekam Jejak Calon Pimpinan

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Selasa, 23 Juli 2019 |09:53 WIB
KPK Fokus Soroti Rekam Jejak Calon Pimpinan
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan fokus mencermati rekam jejak para calon pimpinan (capim) lembaga antirasuah jilid V yang lolos ke tahap selanjutnya. Integritas dan aspek kepatuhan pelaporan harta kekayaan merupakan poin penting dalam menelusuri rekam jejak para capim KPK.

"Jadi, rekam jejak tentu saja yang dilihat apa yang dilakukan, bagaimana proses kepatuhan para calon-calon saat menjabat di instansi-instansi lain sebelumnya. Dan juga bagaimana record mereka terkait dengan aturan-aturan yang ada dari aspek integritas," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Menurut Febri, poin yang paling krusial dalam melihat rekam jejak para capim KPK yakni soal kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pelaporan harta kekayaan, disarankan Febri, agar menjadi alat ukur pansel untuk menilai para capim KPK untuk lolos ke tahap selanjutnya.

"Hal yang paling penting adalah kepatuhan pelaporan kekayaan tersebut juga dilihat sebagai alat ukur oleh panitia seleksi," ujarnya.

Tak hanya itu, ‎sambung Febri, pelaporan gratifikasi juga menjadi poin penting yang harus ditelusuri pansel kepada para capim yang lolos uji kompetensi. KPK meminta agar pansel tidak meloloskan capim yang pernah berkompromi soal penerimaan hadiah.

Gedung KPK

"Kalau ada pihak-pihak tertentu yang menjadi pejabat negara dan kompromistis dengan pemberian pemberian dari pihak lain, Maka kalau ada pihak-pihak yang kompromistis tersebut saya kira itu berarti memiliki problem dari aspek integritas," tutur Febri.

‎Sekadar informasi, pansel telah mengumumkan 104 nama capim KPK jilid V yang lolos dalam seleksi uji kompetensi. ‎Nantinya, 104 capim KPK yang lolo uji kompetensi akan mengikuti tes psikologi pada Minggu, 28 Juli 2019 di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement