Sejauh ini, pengakuan formal tidak lebih dari itu, dan para setan tidak menikmati hibah atau hak pemerintah untuk melakukan upacara pernikahan. Meski begitu, langkah seperti ini tidak dapat dibayangkan beberapa dekade yang lalu.
Namun, sejak Gereja Swedia dipisahkan dari negara hampir dua dekade lalu, sebuah dorongan untuk perlakuan yang lebih setara terhadap komunitas agama lain dimulai. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah besar masyarakat religius telah terdaftar di Swedia, dari badan fatwa Islam hingga para Ilmuwan.
(Rahman Asmardika)