Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Sebut Kuota Impor Selalu Jadi Bahan Suap

Muhamad Rizky , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2019 |15:04 WIB
 KPK Sebut Kuota Impor Selalu Jadi Bahan Suap
Wakil Ketua KPK, Laode (foto: Sindo)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M. Syarif menyebutkan bahwa praktik suap dalam impor komoditi terus berulang. Seperti yang baru ini terjadi dimana pihaknya mengungkap dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih yang dilakukan sejumlah pihak.

Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan enam orang tersangka, salah satunyaa Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantra. Menurut Syarif pemerintah dalam hal ini harus tegas menghentikan praktik tersebut sebab penentuan kuota impor komoditi selalu menjadi bahan bancakan para koruptor.

"Ini harus di setop, pemerintah ini harus tegas menurut saya. Penentuan kuota-kuota ini selalu menjadi lahan untuk suap menyuap. Karena hampir semua komoditi," kata Syarif, di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Jumat (9/8/2019).

 Korupsi

Syarif mencontohkan kasus yang terjadi sebelumnya seperti kasus suap impor daging sapi. Menurutnya kasus itu modus yang dilakukan hampir sama dengan kasus yang saat ini terjadi, namun cara pemberian suap saja yang berbeda.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement