Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rp147 Miliar Dialokasi Beli Mobil Dinas Baru, Gerindra: Pemerintah Jangan Tunasosial

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 22 Agustus 2019 |07:00 WIB
Rp147 Miliar Dialokasi Beli Mobil Dinas Baru, Gerindra: Pemerintah Jangan Tunasosial
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Partai Gerindra mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengadaan mobil dinas baru untuk menteri dan pejabat setingkatnya dengan total anggaran lebih dari Rp147 miliar dari APBN.

Pengadaan mobil dinas dinilai belum terdesak, mengingat yang lama masih sangat layak pakai. Gerindra menilai anggaran sebesar itu lebih baik dialokasikan untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat.

“Pemerintah jangan tunasosial. Anggaran Rp147 miliar bukan angka kecil. Anggaran itu lebih baik digunakan untuk membantu rakyat kita yang masih belum beruntung menikmati penndidikan, atau membantu warga di daerah kekeringan,” kata politikus Gerindra, Andy Rahmad Wijaya, kepada Okezone, Kamis (22/8/2019). gerindra

Andy berujar, meskipun sudah berumur hampir 10 tahun, mobil menteri sekarang masih layak pakai dan mewah. Dia mengatakan, dahulu mobil tersebut harga barunya senilai Rp1 miliar.

“Kalaupun mau ganti, ikuti jejak Presiden Filipina yang mengganti mobil menterinya dari Toyota Camry ke Toyota Avanza. Jadi, enggak membutuhkan anggaran banyak,” tegasnya.

Pengadaan mobil dinas baru untuk menteri sudah dimulai pada Maret 2019 dan kini proses lelang tendernya sudah selesai.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), anggaran yang dialokasi lebih dari Rp147 miliar. Lelang tender oleh PT Astra International Tbk-Tso. (sal)

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement