Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trah Airin Disebut Tak Mau Kehilangan "Cengkraman" di Tangerang Selatan

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 22 Agustus 2019 |08:05 WIB
Trah Airin Disebut Tak Mau Kehilangan
Airin Rachmi Diany (dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar pada 2020. Namun, sejumlah nama kandidat calon wali kota (Cawalkot) Tangsel, pengganti Airin Rachmi Diany sudah bermunculan.

Beberapa nama yang sudah masuk dalam bursa kandidasi antara lain, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Nur Asia yang merupakan istri dari Sandiaga Uno, anak dari Wakil Presiden RI Terpilih KH Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah, dan aktivis antikorupsi Ade Irawan.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai fenomena banyaknya kandidat dalam Pilkada Tangsel menunjukkan tren yang bagus dalam demokrasi. Pasalnya masyarakat jadi memiliki banyak varian untuk memilih calon pemimpinnya.

“Semua kandidat tentu punya kans sama untuk menang, tergantung penetrasi politik ke pemilih,” kata Adi kepada Okezone, Kamis (22/8/2019).

Ilustrasi

Namun, Adi melihat trah politik Airin masih akan terus berupaya ‘bermain’ dalam Pilkada Tangsel 2020 mendatang. Sebab mereka juga tak ingin kehilangan daya cengkram politiknya di wilayah tersebut. Apabila Airin sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah dua periode.

“Yang jelas trah politik Airin akan tetap ajukan calon karena mereka tak mau kehilangan daya cengkram politiknya di Tangsel. Siapapun yabg dimajukan nantinya pasti kuat dari basis dan jaringan pemilih trah Airin masih solid,” jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement