Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Karhutla di Gunung Merapi Berhasil Dipadamkan

Karhutla di Gunung Merapi Berhasil Dipadamkan
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

MAGELANG - Upaya pemadaman api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) membuahkan hasil. Pada Sabtu 24 Agustus 2019 siang, lahan sekitar 0,432 haktare yang terbakar dipastikan telah padam.

Kebakaran yang terjadi di TNGM, Blok Gentong, RPTN Srumbung, SPTN Wil I tersebut berhasil dipadamkan melalui kerjasama petugas Balai TNGM bersama relawan gabungan yang berasal dari Koramil Srumbung, BPBD Kab Magelang, Penyuluh Kehutanan Dinas LHK Jateng di Srumbung, serta Paguyuban Merapi Hijau - PMH.

"Alhamdulillah kebakaran hutan sudah berhasil kami padamkan dan semoga tidak ada kebakaran susulan di kawasan TNGM," jelas Kepala Balai TNGM, Pujiati.

Usaha Pemadaman karhutla terjadi dua hari, yaitu sejak Jumat malam hingga Sabtu siang. Kejadian karhutla pertama kali diketahui terjadi pada Jumat malam 23 Agustus 2019 pukul 18:20 wib di sekitar SD Negeri Ngargosoko 2. Laporan awal kejadian karhutla tersebut berasal dari masyarakat. Dikarenakan kondisi telah malam, tidak memungkinkan melanjutkan upaya pemadaman, sehingga dilanjutkan keesokan harinya.

Upaya pemadaman pada Sabtu dimulai sejak pagi pukul 07.15 WIB, tim berjumlah 30 orang yang berasal dari petugas Balai TNGM sebanyak 22 orang serta relawan gabungan dari Koramil Srumbung sebanyak 1 orang, BPBD Kab Magelang sebanyak 4 orang, Penyuluh Kehutanan Dinas LHK Jateng di Srumbung sebanyak 1 orang, Paguyuban Merapi Hijau - PMH sebanyak 2 orang, berhasil mencapai lokasi dan mulai aktifitas untuk mop up (memastikan bara api benar-benar padam) menggunakan alat manual (gepyok, parang, jet shooter). Sementara itu peralatan mekanis berupa mesin pompa, selang, mobil tangki slip on unit, dan cairan khusus pemadaman sedang masih akan disusulkan menuju lokasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement