JAKARTA - Pidato Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN 2020 beserta nota keuangannya di DPR RI (16/8), menyatakan bahwa di sektor pariwisata pada tahun 2020, Pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.
Keempat destinasi tersebut kemudian dijadikan destinasi wisata super prioritas. Pemerintah akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pada empat destinasi tersebut. Percepatan pembangunan di Borobudur maupun destinasi wisata super prioritas lainnya akan dilaksanakan lintas sektor Kementerian/Lembaga.
Menteri LHK, Siti Nurbaya pada Kamis sore (29/8), mengunjungi Kawasan Candi Borobudur untuk melihat infrastruktur, utamanya dalam hal pengelolaan sampah. Selain dalam pengelolaan sampah, KLHK juga terlibat dalam dukungan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) berupa pembuatan taman hutan di sekitar kawasan Borobudur. Seluruh upaya KLHK yang dilakukan di Borobudur, juga akan dilakukan di destinasi wisata super prioritas lainnya.
Dalam hal pengelolaan sampah, KLHK akan membantu Pemerintah Kabupaten Magelang untuk membangun fasilitas penyediaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem control landfill atau sanitary landfill. Selain TPA, KLHK juga akan menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah seperti alat berat, angkutan, dan sarana pemilahan sampah untuk mencapai penanganan atau pelayanan 100 persen.
Sedangkan di kawasan Borobudur sendiri, KLHK akan membantu untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah kawasan secara mandiri seperti sistem pengumpulan dan daur ulang. Selain itu, di desa-desa penyangga akan dibantu melakukan pengelolaan sampah. Pengurangan sampah akan terus dikampanyekan melalui pelarangan penggunaan plastik sekali pakai.