PEKANBARU - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau untuk menghentikan aktivitas belajar mengajar. Keputusan meliburkan para mahasiswa ini karena kabut asap semakin pekat di Pekanbaru, Riau.
Rektor UIN Suksa Riau, Ahkmad Mujahidin mengatakan, keputusan menghentikan aktivitas belajar di kampus setelah dilakukan rapat dengan Kementerian Agama dan Dirjen Perguruan Tinggi Keagamaan. Hasil rapat memutuskan libur di kampus yang tempat Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajar libur selama sembilan hari.
"Hasil rapat memutuskan libur di UIN Suska Riau akan berlaku pada 13 sampai 21 September 2019," kata Akhmad kepada Okezone Sabtu (14/9/2019).
Baca Juga: Ungkap Kesulitan Padamkan Karhutla, Kepala BNPB: Ini Pekerjaan Besar Kita Semua
Namun demikian, pihak rektorat menegaskan, untuk para dosen untuk tetap melakukan aktivitas di dalam kampus yang berada di Jalan HM Subrantas Pekanbaru seperti biasa. Namun, jika ada perkembangan libur bisa dipersingkat.
"Kita akan terus memantau perkembangan kabut asap. Para dosen setiap hari harus absen walau mahasiswa diliburkan," ucapnya.
Dia mengatakan, UIN Suska dalam waktu dekat akan menggelar Salat Istisqa' atau salat minta hujan. Pihak UIN sebenarnya juga akan meminta UAS untuk ikut berdoa bersama untuk memohon kepada Allah SWT agar turun hujan.
"Tapi UAS saat ini sedang di Sudan menimba ilmu (S3). Jadi, dalam waktu dekat kita akan gelar Salat Istisqa," ujarnya.
Beberapa kampus di Pekanbaru Riau sebelum juga sudah mengambil kebijakan meliburkan perkuliahan. Antara lain adalah Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Politeknik Caltex Riau, Universitas Muhamadiyah Riau. Namun rata rata mereka meliburkan dari tiga sampai lima hari saja. Sementara dari tingkat TK sampai SMA sudah libur sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara data Indeks Standar Pencemaran Udara di Pekanbaru dan sekitarnya dalam beberapa hari ini sudah masuk level berbahaya atau level terburuk untuk kesehatan masyarakat.
Baca Juga: BNPB Ajak Para Periset Buat Alat Penanggulangan Karhutla
(Arief Setyadi )