“Sebelum ditembak, korban sedang menonton televisi. Pelaku yang keluar dari kamar langsung menembakkan pistol kea rah korban sebanyak dua kali hingga korban tersungkur di depan televisi dan langsung tewas,” kata Juliarman.
Setelah melihat sang istri ambruk, pelaku kemudian menembakkan pistol yang digunakannya untuk menembak sang istri, ke arah kepalanya sendiri. Pelaku pun tewas di depan pintu kamarnya.
“Pistol yang digunakan, merupakan pistol dinas,”tandasnya.
Saat ini, sambung Juliarman, jasad keduanya sudah dibawa ke RS Sultan Sulaiman, Sei Rampah, Sergai untuk menjalani autopsi.
Kasus ini sendiri kini juga diselidiki oleh penyidik internal Polri, untuk mengungkap secara penuh persoalan yang menyebabkan insiden tersebut. Polisi tengah mendalami adanya faktor lain yang memicu aksi tersebut.