Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Termasuk Bupati Indramayu, Ini 46 Kepala Daerah Diciduk KPK Sejak 2012

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2019 |12:36 WIB
Termasuk Bupati Indramayu, Ini 46 Kepala Daerah Diciduk KPK Sejak 2012
Gedung KPK di Jakarta (Okezone.com/Arie)
A
A
A

JAKARTA – Bupati Indramayu Supendi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terkait suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indramayu. Kader Partai Golkar itu merupakan kepala daerah ke 46 yang diciduk KPK sejak 2012.

Selain Supendi, KPK juga menciduk tujuh orang lainnya dalam OTT, Senin 14 Oktober hingga dini hari tadi. "Jadi total delapan orang. Unsurnya, bupati, ajudan, pegawai, rekanan, dan kepala dinas, serta beberapa pejabat Dinas PU," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (15/10/2019).

Satgas KPK juga juga menyita uang ratusan juta rupiah diduga terkait suap proyek Dinas PU Indramayu.

Baca juga: OTT Bupati Indramayu Diduga Terkait Suap Proyek Dinas PU

Hingga pukul 12.20 WIB tadi, sudah lima orang termasuk Supendi yang tiba di Gedung Merah-Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan untuk diperiksa secara intensif. Tiga orang lagi dilaporkan masih dalam perjalanan menuju ke Jakarta.Bupati Indramayu

OTT Bupati Indramayu Supendi (Okezone.com/Fathnur)

KPK akan mengumumkan status hukum kedelapan orang tersebut setelah diperiksa selama 2x24 jam sejak ditangkap.

Sebelum Bupati Supendi, kepala daerah terakhir yang ditangkap KPK adalah Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara. Dia diciduk, pada Minggu 6 Oktober 2019 dan sudah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait proyek Dinas Perdagangan dan PUPR Lampung Utara.

Berikut daftar 46 kepala daerah yang ditangkap KPK sejak 2012:

1. Bupati Buol, Amran Batalipu ditangkap 27 Juni 2012.

2. Bupati Mandailing Natal, Muh. Hidayat Batubara ditangkap 15 Mei 2013.

3. Bupati Gunung Mas, Kalteng, Hambit Bintih, ditangkap 3 Oktober 2013.

4. Bupati Bogor, Rachmat Yasin Limpo, ditangkap 7 Mei 2014.

5. Bupati Biak Numfor, ‎Yesaya Sombuk, ditangkap 16 Juni 2014.

6. Bupati Karawang, Ade Swara, ditangkap 7 Juli 2014.

7. Bupati Subang, Ojang Sohandi, ditang‎kap 11 April 2016.

8. Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, ditangkap 4 September 2016.KPK

Kantor KPK (Okezone.com/Arie)

9. Wali Kota Cimahi, Atty Suharti Tochija, ditangkap 1 Desember 2016.

10. Bupati Klaten, Sri Hartini, ditangkap 30 Desember 2016.

Baca juga: Daftar 22 Kepala Daerah dan 3 Hakim yang Ditangkap KPK Sepanjang 2018

11. Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, 20 Juni 2017.

12. Bupati Pamekasan, Achmad Syafi'i, ditangkap 2 Agustus 2017.

13. Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno‎, ditangkap 29 Agustus 2017.

14. Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnaen, ditangkap 13 September 2017.

15. Wali Kota Batu Malang, Eddy Rumpoko, ditangkap 16 September 2017.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement