SITARO – Kawah utama Gunung Karangetang masih terus mengeluarkan sinar api dengan tinggi mencapai 25 meter. Guguran lava ke arah Kali Pangih itu teramati membara dan panjangnya sekira 1.750 meter.
Guguran lava dari puncak kawah utama dan beberapa titik lelehan lava yang berada di lereng barat terjadi mengarah ke Kali Nanitu, Sesepe, Sense, Batang, dan Beha barat sepanjang 1.000 meter.
Baca juga: Gunung Karangetang Keluarkan Sinar Api Setinggi 25 Meter
Kawah dua mengeluarkan asap putih tebal dengan tekanan gas kuat. Tinggi asap sekira 500 meter dengan sinar api sekira 10 meter terekam dari gunung yang berada di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, ini.
"Dari ujung lelehan sesekali terjadi guguran lava pijar sekira 50 meter dan terkadang terjadi kepulan asap putih kelabu tipis," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang Yudia Tatipang, Rabu (16/10/2019).
Baca juga: Gunung Karangetang Erupsi, 47 Warga Desa Dievakuasi
Visual gunung yang berstatus Level III atau Siaga itu terlihat jelas, kabut 0–I, 0–II, hingga 0–III. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 600 meter di atas puncak kawah.
Terekam 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3–7 mm dengan lama gempa 30–60 detik. Sedangkan gempa embusan terjadi dua kali dengan amplitudo 7 mm selama 30 detik. Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,25–2 mm (dominan 0,25 mm).
"Gempa guguran masih tinggi," jelas Yudia.