Drajad pun belum bisa menggambarkan bagaimana reaksi pendukung Prabowo dan Partai Gerindra. Dia juga tak bisa memprediksi apakah langkah yang diambil Gerindra akan memberikan dampak positif.
“Saya belum tahu pasti karena belum melakukan survei. Apakah pilihan politik tersebut akan memberi manfaat atau malah kerugian netto bagi Indonesia? (Only) time will tell,” ujarnya.
Baca Juga : Demi Demokrasi, PKS Masih Berharap Partai Pendukung Prabowo Jadi Oposisi
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memastikan bahwa pihaknya telah bergabung dengan partai koalisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin.