Kepala Negara mengungkapkan tidak memberikan target program 100 hari kerja. Menurutnya, periode ini akan meneruskan kerja kabinet sebelumnya.
Baca Juga : Usai Dilantik, Menhan Prabowo Langsung Tinjau Kantor Barunya
"Enggak ada target 100 hari. Kita ini melanjutkan yang sebelumnya, yang jelas kita ingin mengejar yang pertama berkaitan dengan defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan, buka lapangan pekerjaan," ujarnya.