JAKARTA – Mahendra Siregar resmi menjadi Wakil Menteri Luar Negeri usai dilantik Presiden Joko Widodo di istana Negara, Jumat (25/10/2019).
Mahendra sebelumnya menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia akan bekerjasama dengan Retno Marsudi yang kembali terpilih menjadi Menteri Luar Negeri.
Sebelumnya, Mahendra adalah Wakil Menteri Perdagangan (2009-2011), Wakil Menteri Keuangan (2011-2013), Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2013 sampai 2014, Wakil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca juga: Kenali Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Menteri Agama Indonesia
Baca juga: Jokowi Tugaskan Sakti Wahyu Trenggono Dampingi Prabowo di Kemenhan
Dalam bidang profesional, Mahendra menjadi Ketua dan CEO Indonesia Eximbank. Ia pernah menjadi anggota dewan komisaris berbagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, pertambangan, manufaktur, teknologi, barang dan infrastruktur konsumen, antara lain Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastuktur, Komisaris Utama Bank Mandiri dan Unilever.
Ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada tahun 1986 dan ditugaskan untuk berbagai jabatan, termasuk Sekretaris Ketiga Ekonomi Kedutaan Besar Indonesia di London dan Penasihat Informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington,.
Dia lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986, dan menerima gelar Magister Ekonomi dari Universitas Monash pada tahun 1991.
Mahendra usai bertemu Presiden Jokowi menyampaikan kepada wartawan bahwa Presiden memintanya untuk meningkatakan kualitas promosi investasi perdagangan.
“Secara khusus Bapak Presiden memberikan mandat kepada kami untuk mengkoordinasi hal-hal dalam kerjasama dengan Kementerian Perdagangan, BKPM, untuk bisa lebih cepat bergerak sehingga tidak terjerat dengan proses dan birokrasi,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa Presiden Jokowi memberikan waktu kepadanya untuk mencapai target hanya dalam kurun waktu setahun. “Kalau tidak Bapak Presiden akan mencari pengganti [Wamenlu.”
(Rachmat Fahzry)