KENDARI – Istri mantan Komandan Kodim (Dandim) Kendari Irma Zulkifli Nasution mengklaim postingannya di media sosial tidak ditujukan kepada siapa pun. Termasuk Menko Polhukam Wiranto, usai menjadi korban penusukan pada 10 Oktober 2019.
Hal itu dikatakannya saat mendatangi Ditkrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE yang menyeretnya. Kuasa Hukumnya Supriadi mengatakan, dalam pemeriksaan itu kliennya dicecar dengan lima pertanyaan menyangkut unggahan postingannya di media sosial (medsos).
Postingan tersebut menjadi penyebab suaminya Kolonel (Kav) Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya sebagai Dandim Kendari.
“Fokus pertanyaan penyidik mempertanyakan status yang diunggah klien kami di media sosial. Klien kami tegas status itu tidak ditujukan ke siapa-siapa,” ujar Supriadi, seusai pemeriksaan terutup di ruang Ditkrimsus Polda Sultra, mengutip iNews.id.
Menurutnya, kedatangan mereka bukan klarifikasi, tetapi hanya permintaan untuk memberi keterangan.