Pejabat Kementerian Prancis Bius Wanita agar Bisa Melihat Korban Buang Air Kecil
PARIS - Seorang pejabat senior di Kementerian Kebudayaan Prancis dituduh membius wanita dengan diuretik (obat yang membuat seseorang ingin selalu buang air kecil) agar bisa melihat mereka saat buang air kecil.
Melansir BBC, Sabtu (9/11/2019) sumber peradilan Perancis mengatakan pria itu dituduh melakukan pelecehan seksual dan pelanggaran narkoba yang melibatkan lebih dari 200 wanita.
Pelanggaran dikatakan terjadi ketika para wanita menghadiri wawancara kerja di kementerian antara 2009 dan 2018.
Pejabat itu juga dituduh memotret kaki wanita di bawah meja menggunakan ponselnya.
Baca juga: Perusahaan Prancis Dianggap Bertanggungjawab Setelah Karyawannya Tewas saat Berhubungan Seks
Baca juga: Ingin Pamer Keahlian, Dokter Prancis Dituduh Sengaja Meracuni 17 Pasien
Surat kabar Prancis Libération mengutip lima wanita yang mengatakan mereka ditawari teh atau kopi selama wawancara dan kemudian melakukan tur jalan kaki ke situs-situs warisan di dekat kementerian di Paris.
Ketika mereka ingin buang air kecil, lelaki itu membawa mereka ke tanggul Sungai Seine dan menawarkan mereka dengan mantelnya untuk menghalangi saat mereka buang air kecil.
"Aku buang air kecil di lantai, hampir di kakinya. Aku merasa terhina dan malu," kata seorang.
Salah satu wanita mengatakan dia dirawat di rumah sakit dengan infeksi saluran kemih setelah pertemuan itu.
Libération mengatakan bahwa pejabat tersebut menyimpan catatan kejadian pada lembar kerjanya di Excel.
