"Biasanya di dalam Indeks tendensi konsumen yang kurang bagus itu harus ada kebijakan yang afirmatif terhadap yang tidak efisien, yaitu misalkan UMKM. Dari produksi pembiayaan pasarnya itu ada pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah. Karena itu jumlahnya sangat besar, 53 persen ekonomi kita di PDB dari small medium micro business," ujarnya.
Ia turut menyoroti keinginan Jokowi yang ingin melakukan reformasi birokrasi. Menurut dia, Presiden ingin melakukan reformasi dari sistem birokrasinya terlebih dahulu, baru melakukan reformasi di ASN seperti pemangkasan jabatan eselon III-IV.
"Pemangkasan itu eselon III jadi administrator. Fungsinya jadi administrator. Eselon IV-nya jadi mengawasi setelah implementasi. Kan monitoringnya harus dilakukan. Setelah perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan ada monitoring," ujarnya.
Baca Juga: Jabat Ketua Wantimpres, Wiranto Punya Harta Rp542 Miliar
(Arief Setyadi )