BAGHDAD - Kepala pasukan elite Garda Revolusi Iran Jenderal Qasem Soleimani dilaporkan terbunuh dalam sebuah serangan roket di dekat bandara Baghdad, Irak. Televisi Irak mengatakan bahwa Soleimani merupakan salah satu korban yang tewas dalam serangan itu.
Pejabat Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka telah meluncurkan serangan terhadap target yang terkait dengan Iran tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
BACA JUGA: Sempat Bobol Kedutaan AS, Demonstran di Baghdad Berangsur Mundur
Menurut laporan BBC, Jumat (3/1/2020), sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai kematian Soleimani mau pun mengenai serangan yang diluncurkan AS.
Milisi Pasukan Mobilisasi Populer yang didukung Iran kepada Reuters bahwa Jenderal Soleimani dan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis telah terbunuh dalam serangan di bandara internasional Baghdad tersebut.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah pengunjuk rasa mengepung kedutaan AS di Baghdad, bentrok dengan pasukan AS di lokasi.
BACA JUGA: Pedemo Merangsek Masuk Kedubes AS di Irak, Terdengar Suara Tembakan
Menteri Pertahanan AS Mark Esper pada Kamis malam mengatakan bahwa AS tidak akan menerima serangan terhadap personelnya di wilayah itu, menyalahkan Iran atas kekerasan yang terjadi di kedutaan.
"Serangan terhadap kita akan ditanggapi dalam waktu, cara, dan tempat yang kita pilih," demikian bunyi pernyataan. "Kami mendesak rezim Iran untuk mengakhiri kegiatan merusak mereka."
(Hantoro)