Kegiatan Belajar Mengajar di Bekasi Belum Pulih Sepenuhnya Pasca-Banjir
BEKASI - Kegiatan belajar mengajar di Kota Bekasi, Jawa Barat masih belum pulih sepenuhnya pasca-banjir yang melanda Jabodetabek pada Rabu, 1 Januari 2020 silam.
Seperti yang terlihat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Guna 1 Kota Bekasi, Jalan Cirebon Perumahan Duren Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan belajar mengajar di sekolah itu hingga hari ini masih diliburkan.
Para siswa terpaksa diliburkan lantaran fasilitas sekolah masih belum bisa digunakan seluruhnya.
"Siswa dan siswi diliburkan sejak Selasa 2 Januari 2020, Senin mereka masuk hanya membantu bersih-bersih," kata Guru SMK Karya Guna 1 Kota Bekasi, Crisno Triyoga ketika kepada Okezone di Bekasi, Kamis (9/1/2020).
Fasilitas sekolah yang rusak, kata dia, meliputi meja belajar, bangku, termasuk berbagai berkas dokumen sekolah. Alhasil, kegiatan belajar mengajar di sana masih terkendala. "Bangku, bangku, surat-surat penilaian, ruang otomotif masih lumpuh, jadi belum bisa dilakukan kegiatan ngajar mengajar," kata dia.
Keputusan peliburan para siswa SMK Karya Guna 1 ini berdasarkan instruksi kepala sekolah. Mengingat, kondisi yang belum memadai bagi siswa.
Sementara, siswa SMK Karya Guna 1, Abdul Basyir berjanji akan menyeselaikan peliburan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Pasalnya, dirinya sudah merasa jenuh akibat libur panjang.
"Ya gimana lagi, cuma enggak ada kegiatan aja. Karena kita sudah lama libur," ujar Basyir.
Pihak sekolah, kata dia, meliburkan kegiatan belajar mengajar sejak Selasa 2 Januari 2020. "Masuknya nanti tanggal 14 Januari 2020," kata dia.
Ia berharap, semua fasilitas sekolah yang rusak akibat terendam banjir bisa kembali pulih, agar aktivitas sekolah kembali normal seperti sedia kala.
"Meski nanti belum pulih, kami berharap proses belajar mengajar tidak diliburkan, karena sudah lama," tandasnya.
(Rizka Diputra)
