Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Akan Bahas Dugaan Korupsi Asabri Bareng BPK

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Rabu, 15 Januari 2020 |13:27 WIB
KPK Akan Bahas Dugaan Korupsi Asabri Bareng BPK
Ilustrasi KPK (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang membahas kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di tataran internalnya. Usai pembahasan di tataran internal, BPK akan membahas kasus itu bersama dengan KPK, pada Kamis 16 Januari 2020, besok.

"Siang ini mereka (BPK) akan bahas internal. Besok, Kamis akan koordinasi dengan KPK," kata Ghufron saat dikonfirmasi Okezone, Rabu (15/1/2020).

Baca Juga: DPR Bentuk Panja Kasus Dugaan Korupsi Jiwasraya dan Asabri 

Ghufron mengaku, KPK sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BPK terkait adanya dugaan korupsi di PT Asabri. Saat ini, KPK masih menunggu hasil pembahasan audit dugaan korupsi PT Asabri di tataran internal BPK untuk ditindaklanjuti.

"Kami sudah koordinasi dengan BPK. Masih menunggu hasil audit dari BPK yang rencana akan disampaikan pada Kamis besok. Kami sudah berkoordinasi secara intens untuk menangani perkara ini," ucapnya.

Ilustrasi (foto: Okezone) 

Terpisah, anggota BPK, Harry Azhar Azis mengaku, masih melakukan proses pengumpulan data dan informasi terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri.

"Sekarang masih dalam proses pengumpulan data dan informasi yang diperkirakan potensi kerugian Rp10 sampai Rp16 triliun," kata Harry Azhar Azis.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengakui adanya kerugian negara sebesar Rp10,8 triliun terkait dugaan korupsi di Asabri. Namun, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo belum bisa membeberkan nilai kerugian dari sisi sahamnya. Sebab, Kementerian BUMN sedang mengkaji kasus tersebut.

Kerugian pada perusahaan pelat merah itu, dilakukan sudah sejak lama. Tapi, Kartika mengku belum mengetahui sejak kapan kerugian itu terjadi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement