KULONPROGO – Salah satu pengikut Keraton Agung Sejagat (KAS), Kasnan (40), mengaku kapok ikut kelompok yang tidak jelas. Warga Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulonprogo ini, telah bergabung sejak 10 bulan lalu.
Dia setidaknya sudah mengeluarkan dana lebih dari Rp3,5 juta untuk bergabung dengan keraton yang terletak di Dusun Pogung, Desa Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo. Bahkan, Kasnan mengaku sempat berutang kepada temannya untuk membeli seragam seharga Rp2 juta.
“Saya kapok dan menyesal. Ternyata berakhir seperti ini,” ucap Kusnan saat ditemui di rumahnya, Jumat (17/1/2020).
Awalnya, Kasnan yang bekerja sebagai buruh ini diajak teman-temannya. Akhirnya, dia ikut menghadiri pertemuan di rumah Sudadi, korban lain yang tinggal di Plumbon. Dari pertemuan itu, Kasnan tertarik hingga akhirnya bergabung dengan Keraton Agung Sejagat.
Untuk menjadi anggota, ia harus membayar uang pendaftaran senilai Rp1,5 juta. Dari sana, dia kemudian kerap ikut dalam pertemuan yang kebanyakan membahas masalah ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
