
Berdasarkan informasi yang diterimanya, uang iuran merupakan inisiatif dari pengikut. Sebagian uang tersebut digunakan untuk membeli seragam maupun menggelar beragam kegiatan di lingkungan keraton.
“Saya sebagai kuasa hukum juga belum mendapatkan informasi langsung dari yang bersangkutan, terkait itu (uang) karena hanya menyampaikan bahwa iuran dan seterusnya itu untuk keperluan aktivitas dahulu misalnya untuk beli seragam dan seterusnya,” tambahnya.
“Itu yang saya dengar dari beliau (Toto) sebelumnya. Sehingga kalau iuran itu dikembalikan dan seterusnya saya tidak berani berkomentar lebih lanjut, karena memang saya tidak tahu itu,” tandasnya.
(Awaludin)