BENGKULU - Jajaran Satuan Reskrim Polres Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, berhasil menangkap pria berinisial Yo (30), pelaku pembunuhan pelajar perempuan berinisial AA (15), warga Gang Palem, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong.
Yo diduga membunuh AA (15), yang jasadnya dibuang ke bawah jembatan aliran Sungai Air Merah Kecamatan Curup Tengah. Sebelum dibuang jenazah korban diduga dimutilasi oleh tersangka dengan beberapa bagian.
Baca Juga: Potongan Tubuh Perempuan Korban Mutilasi Ditemukan dalam Kulkas Gegerkan Warga Sumbawa
Korban sempat dinyatakan hilang sejak 8 November 2019, sebelum akhirnya ditemukan Selasa 21 Januari 2020. Pengungkapan kasus tersebut terungkap setelah polisi menelusuri keberadaan handphone (HP) milik AA.
Polisi mengidentifikasi jika HP korban masih aktif dan diduga dipegang tersangka Yo yang merupakan warga Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong. Benar saja, polisi menemukan HP korban berada di tangan pelaku.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika menjelaskan, korban sempat disekap pada Jumat 8 November 2019 sebelum dibunuh pada keesokan harinya.
Dia menambahkan, korban diduga dibunuh tersangka di dalam rumahnya, saat sedang sepi. Korban dibunuh tersangka dengan cara dicekik. Kemudian, tersangka sempat melucuti pakaian milik korban dan dimasukkan ke dalam karung dengan bagian tubuh yang sudah terpotong atau dimutilasi.
"Korban sempat dinyatakan hilang pada November 2019. Sebelum dibunuh, tersangka meminta korban untuk datang ke rumahnya, untuk memberikan kado untuk rekan korban," kata Jeki, saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Mutilasi Pacarnya, Prada Deri Divonis Penjara Seumur Hidup
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti milik korban. Mulai dari satu unit sepeda motor, satu unit HP dan emas milik korban.
"Saat itu rumah tersangka dalam keadaan kosong. Korban ini minta minum ke belakang. Seketika itu tersangka langsung melakukan penyekapan dan membunuh korban. Setelah itu mayat korban baru dibuang ke sungai. Korban diduga dibunuh dengan cara dicekik," jelas Jeki.
(Fiddy Anggriawan )