Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

China Rilis Foto Jarak Dekat Virus Korona

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2020 |16:08 WIB
China Rilis Foto Jarak Dekat Virus Korona
Foto: Institut Mikrobiologi Akademi Sains China.
A
A
A

BEIJING – Institut Mikrobiologi di Akademi Ilmu Pengetahuan China untuk pertama kali merilis foto jarak dekat (Close up) virus korona yang telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan menginfeksi sekitar 830 lainnya di Kota Wuhan.

Foto itu disebar, Jumat (24/1/2020), di saat negara itu bergulat dengan karantina akibat serangan virus korona yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karantina kali ini dilaporkan melibatkan lebih dari 18 juta orang di beberapa kota di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus pemicu penyakit pneunomia.

BACA JUGA: 830 Kasus Virus Korona Terkonfirmasi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 25 Orang

Media Russia Today melaporkan, virus korona Wuhan atau yang saat ini dikenal sebagai 2019-nCoV memiliki hubungan erat dengan virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV). Sejauh ini virus korona jenis baru tersebut sudah tersebar ke Vietnam, Thailand, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong dan Amerika Serikat (AS).

Mereka yang terinfeksi menunjukkan gejala-gejala mulai dari pilek biasa hingga infeksi paru-paru yang parah. Langkah-langkah penanggulangan yang telah dilakukan mulai dari pemakaian masker wajah, disinfeksi massa dan pemeriksaan suhu tubuh bagi para turis, masih belum dapat menghentikan penyebaran virus tersebut.

BACA JUGA: Ada Wabah Virus Korona, China: Jangan Pergi ke Wuhan!

Untuk mempercepat penelitian penyakit dan jenis virus korona lainnya, otoritas China telah membentuk platform data besar sumber daya virus korona global, lengkap dengan “mikrograf elektron, novel primer asam nukleat asam nukleat virus korona dan sekuens penyelidikan.”

Dengan merilis dan mengintegrasikan informasi genetik patogen, pihak berwenang berharap untuk meningkatkan peringatan dini dan pencegahan penyakit menular seperti itu di masa depan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement