Pada perayaan Tahun Baru Imlek di Kelenteng ini, dia memperkirakan sekira 1.000 umat Tionghoa akan memadati Kelenteng. Sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka biasanya sudah berkumpul dari pagi hari hingga malam hari.
"Nantinya para umat biasanya datang dari pagi hari hingga malam. Biasanya ramainya dari jam 9 malam hingga tengah malam," kata dia.
Pernak-pernik
Meski perayaan Imlek 2571 baru digelar Sabtu 25 Januari 2020, pedagang pernak pernik di Pasar Proyek, Bekasi Timur sudah kebanjiran pesanan sejak 1 bulan sebelum perayaan Tahun Baru Imlek.
Wawa (29) misalnya, dirinya sudah kebanjiran pesanan sejak 1 bulan sebelumnya. Pemesan rata-rata berasal dari luar Kota Bekasi, seperti Bogor, Bandung. Pemesan di kedua kota itu biasanya memesan lampion sejak 1 bulan sebelum perayaan. Bahkan, ada yang dua bulan sebelumnya.
“Kemarin, ada orang Bogor minta lampion sebanyak 50 untuk perayaan nantinya,” kata dia ketika ditemui belum lama ini.
Kendati harga pernak-pernik saat ini terbilang mahal, para pemesan tidak menghiraukan hal tersebut. Mereka seperti sudah memperhitungkannya. Contoh harga lampion, kata Wawa, saat ini sudah mencapai Rp75.000 per buah. Padahal, tahun lalu masih pada angka Rp50.000. Katanya hal itu karena bunga material lampion sudah mahal.
Selain lampion, Wawa menjual tempelan gambar shio, gantungan khas, amplop angpao, dan lainnya. Menurutnya, bila sudah memasuki hari H perayaan Imlek, biasanya semakin ramai.
"Karena mungkin, enak dadakan kali ya. Tapi ada yang jauh-jauh hari seperti di luar daerah," kata dia.
Dodol China Jadi Primadona
Dodol China sudah menjadi tradisi setiap menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Ibarat dua hati, yang sulit dipisahkan. Sehingga ini melekat menjadi tradisi turun temurun.