Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Deretan Virus di Dunia yang Gemparkan Warga Indonesia

Alfina Nuraini , Jurnalis-Sabtu, 25 Januari 2020 |13:30 WIB
 Deretan Virus di Dunia yang Gemparkan Warga Indonesia
Illustrasi virus (foto: WebMD)
A
A
A

4. Virus Flu Burung (H5N1)

 

Virus ini pertama kali ditemukan di Italia pada 1878. Hingga pada Oktober 2003 virus H5N1 ini merebak di Indonesia, dan menyebabkan jutaan unggas mati. Virus ini dapat terindikasi dengan cepat dala jangka waktu sekira 3-5 hari di dalam tubuh manusia.

Selain itu, gejalanya berawal dari demam, sakit kepala, nyeri otot, batuk hingga sesak. Jika tidak segera ditanggapi, penderita Virus H5N1ini akan mengalami komplikasi dan menyebabkan kematian. Pencegahan terhadap virus ini dapat dilakukan dengan cara menghindari diri dari unggas serta lingkungan yang kotor.

 

5. Virus Herpes

Herpes terbagi menjadi dua macam yakni Herpes Zoster dan Herpes Simpleks. Keduanya berasal dari virus yang berbeda. Herpes Zoster disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Bentuk dari Zoster berupa ruam memanjang pada bagian tubuh kanan atau kiri saja. Sedangkan, Herpes Simpleks disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV). Virus ini dapat menyerang bagian pinggang ke atas sampai sekitar mulut dan bagian pinggang bawah, terutama kelamin.

Biasanya penyakit ini ditandai dengan gejala seperti kulit melepuh, muncul borok, nyeri buang air kecil, luka, dan keputihan. Virus ini dapat ditularkan melalui sentuhan langsung dengan kulit orang yang terinfeksi. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini diantaranya menghindari interaksi antara kulit manusia lainnya.

Penyakit ini dapat diobati dengan sejumlah perawatan untuk meringankan gejala seperti memberikan antivirus yang dilakukan oleh dokter untuk mencegah berkembangnya virus. Pasalnya hingga saat ini belum ada obat yang dapat menghilangkan virus tersebut.

6. Virus Mers

 

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) telah menewaskan setengah dari jumlah orang yang terinfeksi. Virus ini berasal dari hewan unta yang hidup di negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Yordania, dan Yaman. Diketahui, penderita yang terserang virus ini setelah bepergian ke negara Timur Tengah. Mers rentan menular melalui kontak langsung dengan penderitanya.

Gejala virus ini umumnya muncul 1-2 minggu setelah penderita terinfeksi virus diantaranya batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, menggigil, nyeri otot, dan sesak nafas. Selain itu, Mers juga dapat menimbulkan gejala batuk berdarah, mual, dan muntah bahkan diare. Namun, sampai saat ini belum ada metode maupun vaksin untuk mengobati dan mencegah Mers.

 

7. Virus Marburg

 

Dinamai sesuai dengan nama kota tempat virus ini pertama kali ditemukan di Marburg, Jerman. Marburg disebabkan oleh golongan virus yang sama dengan virus Ebola yaitu filovirus (filoridae). Diketahui, virus ini masih serumpun dengan virus Ebola. Virus ini berasal dari hewan kelelawar yang menyebarkan virusnya melalui gigitan buah yang sudah dimakan atau kotorannya. Wabah ini berkembang di Uganda pada 2012, sejumlah 9 orang meninggal dunia.

Manusia yang terpapar virus ini dapat mengalami demam tinggi, dan disfungsi pembuluh darah yang mengakibatkan pendarahan luar biasa. Selain itu, virus ini juga dapat menyebabkan masalah pada syaraf pusat yang menyebabkan kebingugan, iritabilitas, dan agresi.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement