DEPOK - Nahas dialami seorang wanita di bawah umur inisial AP (16) asal Kota Depok, Jawa Barat. Perkenalan anak baru gede (ABG) itu dengan remaja pria inisial AIR (17) melalui jejaring media sosial malah berubah menjadi malapetaka.
Bukan pertemanan didapatkan, AP ternyata dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan "dijual" ke pria hidung belang untuk melayani hasrat seksual. Hal itu terjadi setelah keduanya bertemu, kemudian oleh pelaku AIR korban diajak ke sebuah apartemen di Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
"Awalnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok dapat laporan dari N, ibu kandung dari AP. Karena anaknya hilang pergi dari rumah dan tidak kembali," kata Kapolres Depok, Kombes Aziz Andriansyah, Senin (27/1/2020).
Baca Juga: Muncikari Ditangkap Bersama 2 PSK di Makassar, Salah Satunya Masih Pelajar
Polisi yang terima laporan kehilangan anak dari ibu korban dua hari lalu, langsung menelusuri informasi. Karena putrinya pergi meninggalkan rumah dan tidak kembali sejak Kamis, 2 Januari 2020 sekira pukul 21.00 WIB.
Betapa kagetnya sang ibunda, ketika mengetahui nomor handphone yang dipakai putrinya itu digunakan untuk menawarkan jasa pemuas birahi di dalam aplikasi chat pertemanan. "Open BO Include Room," ucap Azis membaca tulisan dalam akun media sosial korban.