Menurut Retno, untuk mendapatkan bahan pokok mereka membeli di toko yang ada di sana. Namun, harganya relatif mahal sehingga pemerintah berinisiatif untuk mengirimkan bantuan.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, mengatakan, ada 243 WNI yang tinggal di kota-kota yang saat ini dalam masa karantina.
Faizasyah melanjutkan, para mahasiswa tersebut di 15 kota di Provinsi Hubei, salah satunya Kota Wuhan yang merupakan pusat awal wabah virus korona jenis baru atau 2019-nCOV itu menyebar.
“Seluruh WNI tersebut dalam keadaan baik, dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus 2019-nCOV,” ujarnya, kemarin, Senin 27 Januari 2020.
Baca Juga: Pemerintah Akan Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Wuhan
(Arief Setyadi )