JAKARTA - Mabes Polri sampai saat ini masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelum melakukan penyelidikan awal tentang praktik dugaan korupsi di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Saat ini, Polri telah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi terhadap dugaan praktik rasuah yang disebut-sebut menyebabkan kerugian negara hingga triliunan rupiah itu.
"Nunggu audit BPK toh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi Okezone, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Dirut Asabri Bantah Ada Dugaan Korupsi, Polri: Kita Tunggu Saja
Diketahui sebelumnya, Kementerian BUMN mengakui adanya kerugian negara sebesar Rp10,8 triliun terkait dugaan korupsi di Asabri. Namun, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo belum bisa membeberkan nilai kerugian dari sisi sahamnya karena pihaknya sedang mengkaji kasus tersebut.