Sementara itu, polisi hutan BBKSDA Cirebon Ade Kurniadi Karim mengatakan, pihaknya berencana akan melakukan proses rehabilitasi terhadap ketiga ular itu, sebelum dilepaskan ke alam liar. Proses rehabilitasi tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ketiga ular itu masih memiliki sifat liar atau tidak.
Ade mengungkapkan, dimusim penghujan seperti sekarang ini ular-ular memang mudah sekali ditemukan. Pasalnya, musim penghujan adalah waktu untuk telur-telur ular menetas.
Ade mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan ular, maka masyarakat harus langsung melaporkan penemuan ular itu kepada BBKSDA Cirebon atau petugas pemadam kebakaran terdekat. Hal tersebut perlu dilakukan agar ular yang ditemukan bisa langsung dievakuasi.
"Untuk warga apabila menemukan ular atau satwa lainnya bisa langsung menghubungi kami atau petugas Damkar. Ular ini kita rehabilitasi dulu sebum dilepas ke alam liar," ucap Ade.
(Khafid Mardiyansyah)