Ia menambahkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menutup penerbangan ke dan dari China.
"Sejauh yang kami tahu, kami adalah negara pertama di UE (Uni Eropa) yang mengambil tindakan seperti itu," kata Conte.
Kedua wisatawan China, itu berada di unit isolasi di institut Spallanzani Roma, sebuah pusat yang khusus menangani penyakit dan virus menular.
"Kedua orang tersebut telah diobservasi di rumah sakit sejak kemarin. Diagnosis disertifikasi oleh National Institute of Health," kata Giuseppe Ippolito, direktur ilmiah institut Spallanzani.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis 30 Januari 2020, menyatakan bahwa wabah virus korona yang telah menewaskan 213 di China, merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat global.
(Rachmat Fahzry)