BRASIL – Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta mengatakan bahwa Brazil memutuskan untuk memulangkan warga negaranya dari Wuhan, China karena khawatir dengan penyebaran virus korona jenis baru atau 2019-NCoV.
Diwartakan Reuters, Selasa (4/2/2020), sebuah pesawat sewaan akan menjemput 40 dari 55 warga Brazil yang minta dievakuasi dari Wuhan, kota pusat penyebaran wabah virus korona. Selanjutnya, mereka akan dikarantina selama 18 hari di pangkalan militer.
Pekan lalu, Presiden Brasil Jair Bolsonoro mengatakan pemulangan warga Brazil dari Wuhan tidak tepat kerena bisa meninmbulkan risiko bagi penduduk.
Namun, ia berubah pikiran setelah sejumlah warga Brazil di Wuhan mengunggah video yang meminta sang presiden untuk memulangkan mereka.
Video berdurasi enam menit itu diunggah ke Youtube itu berisi permintaan kepada sang presiden dan Menteri Luar Negeri Ernesto Aruajo untuk menyelamatkan mereka.
Baca juga: Wabah Korona China, Remaja Cacat Meninggal Setelah Ayahnya Dikarantina
Baca juga: Menkes Terawan Berkantor di Natuna hingga Karantina WNI Selesai
Pada Minggu, 2 Februari 2020, Bolsonoro mengatakan bahwa pihaknya akan mengevakuasi setiap warganya yang ingin kembali ke Brazil. Ia diperkirakan akan mengluarkan dekrit pada hari ini, Selasa (4/2/2020) untuk mengotorisasi langkah-langkah karantina dan mempercepat kepulangan warganya.
Seorang juru bicara kementerian mengatakan bahwa Brasil sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah China untuk mendapatkan otorisasi pesawat mendarat di Wuhan, yang telah diisolasi sejak 23 Januari 2020 lalu. Selalin itu, maskapai-maskapai di seluruh dunia juga telah menghentikan penerbangan ke China.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa saat ini, jumlah korban tewas akibat virus korona telah menembus lebih 400 jiwa dan menginfeksi 20 ribu orang.
(Rachmat Fahzry)