Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hadiri Pelantikan Pengurus PBB, Jokowi Ingatkan Soliditas Partai

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2020 |23:14 WIB
Hadiri Pelantikan Pengurus PBB, Jokowi Ingatkan Soliditas Partai
Presiden Jokowi. (Foto: Dok Biro Pers Setpres)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menghadiri acara pelantikan pengurus DPP Partai Bulan Bintang (PBB). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan pentingnya soliditas partai.

"Kesolidan partai itu sangat penting, penting. Kalau tidak solid ya energi akan habis untuk mengelola masalah-masalah yang ada di internal," kata Jokowi di Balroom Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020) malam.

Soliditas tidak hanya dibangun di partai, melainkan juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari beragam suku, agama, dan bahasa.

"Demikian juga dalam berbangsa dan bernegara kesolidan sebuah bangsa, persatuan sebuah bangsa itu sangat-sangat penting. Merajut ukhuwah, baik itu ukhuwah Islamiah, ukhuwah wathaniah, ukhuwah basyariah, penting dalam kita membangun sebuah persatuan di negara besar seperti negara kita Indonesia ini," jelas Jokowi.

Ia mengatakan, dalam era globalisasi seperti saat ini, dunia semakin terkoneksi. Persaudaraan antarbangsa di dunia juga diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan besar lintas negara.

"Semua bangsa sekarang ini merasakan masalah di sebuah negara merembet ke negara lain. Perang dagang antara Tiongkok dan Amerika kita kena imbasnya. Ada brexit di Inggris, padahal jauh sekali, kita juga kena imbasnya. Solusi pun juga harus dilakukan sekarang antarnegara, tidak hanya satu negara tidak bisa. Oleh karena itu persaudaraan antarbangsa itu mahapenting apalagi persaudaraan antar-anak bangsa," jelasnya.

Jokowi pun yakin PBB di bawah kepemimpinan Yusril Ihza Mahendra akan semakin baik, kuat, dan solid. Kepala Negara optimis partai ini akan semakin besar ke depannya.

"Insya Allah Partai Bulan Bintang bersama Prof Yusril Ihza Mahendra, PBB akan selalu sulit bersatu semakin kuat dan semakin besar ke depannya," tutup dia.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement